Posts

Showing posts from September, 2018

Kementan Meminta Petani Bawang Putih untuk Menggunakan Likat Kuning

Image
Kementan Meminta Petani Bawang Putih untuk Menggunakan Likat Kuning Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memerintahkan untuk percepatan tanam bawang putih untuk mengejar swasembada 2021. Karena untuk meningkatkan produktivitas, selain itu juga menggunakan benih unggul bermutu, petani diminta agar menggunakan perangkap likat kuning untuk mengendalikan hama. “Perangkat likat kuning terbukti efektif mengurangi penggunaan pestisida karena mampu menangkap hama lebih cepat, murah dan pasti lebih ramah lingkungan,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto Setyanto dalam keterangan tulisnya, Sabtu (8/9/2018). Prihasto mengungkapkan bahwa perangkap likat kuning tersebut adalah perangkap untuk menangkap serangga yang terbuat dari plastik berwarna kuning yang dilapisi oleh lem. “Cara membuatnya cukup mudah dan murah. Cukup siapkan plastik berwarna kuning berukuran 15 x 21,5 cm yang dilapisi oleh plastik bening dan diolesi dengan lem tikus. Setelah itu pasang den...

Djoko Santoso Siap Berjuang Karena Ditunjuk Menjadi Ketua Timses Prabowo

Image
Djoko Santoso Siap Berjuang Karena Ditunjuk Menjadi Ketua Timses Prabowo Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Djoko Santoso merasa tersanjung karena ditunjuk seabgai Ketua Tim Sukses (Timses) capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Walau belum ada pengumuman yang resmi, nama jenderal bintang itu terus dibahas-bahas karena akan mengomandoi koalisi pendukung Prabowo. “Saya berterima kasih kepada rekan-rekan partai koalisi, kepada Partai Gerindra Pak Prabowo yang telah memberikan saya kesempatan kepada saya,” ucap Djoko di kediamannya, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018). Di hadapan Prabowo yang hadir dalam perayaan ulang tahun ke-66 di kediamannya, Djoko menyatakan bahwa telah siap berjuang bersama mantan Komandan Jenderal Kopassus itu di Pilpres 2019 mendatang. Djoko mengatakan, bila dahulu prajurit berjuang dengan senjata menghadapi ancaman militer, kini perjuangan telah beralih menghadapi ancaman-ancaman nonmiliter. “Ancaman ini sang...

Krakatau Posco dan Habitat Indonesia Telah Kembangkan Rumah Layak Huni

Image
Krakatau Posco dan Habitat Indonesia Telah Kembangkan Rumah Layak Huni Sekitar 90 relawan dari Korea Selatan dan Indonesia akan bermitra untuk membangun rumah layak huni dan terjangkau dalam empat desa di Cilegon, Banten. Pengembangan rumah layak huni tersebut bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia dan Posco itu akan dilakukan selama tiga tahun. Kegiatan pembangunan di Indonesia ini akan menandai dan perayaan ulang tahun ke-50 Posco. “Tempat layak huni adalah tempat tinggal yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan mereka, dan dapat membantu keluarga seperti menabung lebih banyak, serta berinvestasi dalam pendidikan guna memiliki keuangan yang lebih baik,” ucap Direktur Nasional Ad Interim Habitat For Humanity Indonesia, James Tumbuan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/9/2018). Melalui kemitraan tahunan dengan Posco, Habitat for Humanity Indonesia akan memberdayakan lebih banyak keluarga dan membangun komunitas yang kuat dan stabil. Sebanyak 10 ke...

Aksi Tagar #2019GantiPresiden Dinilai Telah Mampu Manfaatkan Momentum

Image
Aksi Tagar #2019GantiPresiden Dinilai Telah Mampu Manfaatkan Momentum Pengamat Politik, Karyono Wibowo sebut gerakan tagar #2019GantiPresiden memiliki unsur politik di dalamnya. Maka dari itu pada saat pendeklarasian tagar ini, dinilai seperti kampanye terselubung bagi sosok salah satu pasangan calon preisden dan calon wakil presiden. “Ya pastinya hashtag ini memiliki motivasi, saya kira bohong kalau tidak ada kepentingan politi, ucap Karyono dalam diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018). “Kepentingan politik yang di hashtag tersebut menggunakan celah waktu dari sejak munculnya tagar tersebut sampai dengan jadwal kampanye 23 September, hal ini memanfaatkan momentum dan waktu sebenarnya itu sudah diatur oleh Peraturan KPU,” tambahnya. Karyono juga menambahkan bahwa gerakan tagar 2019 ganti presiden sudah masuk dalam mobilisasi masa aksi terbuka secara terstruktur dan sistematis. Dirinya juga membandingkan dengan gerakan tagar 2019 te...

Panglima TNI Mengatakan Aset Budaya Nusantara Mengangkat Kearifan Lokal

Image
Panglima TNI Mengatakan Aset Budaya Nusantara Mengangkat Kearifan Lokal Gebyar Karya Pertiwi telah banyak menarik perhatian pengunjung dengan antusias dan turut serta menyemarakkan suasana, sehingga dapat mendorong anak bangsa untuk terus berkreasi. Selain itu juga dengan ditampilkannya aset budaya nusantara akan mengangkat kearifan lokal dan mengembangkannya, sehingga tidak terus tergerus oleh efek globalisasi dunia. Hal tersebut dikatakan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya pada penutupan Gebyar Karya Pertiwi dan Milat Spouse Culture 2018, di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu 8 September 2018 kemarin. Menurut Panglima TNI Hadi Tjahjanto, pameran budaya tradisional tersebut adalah yang akan menggugah kesadaran akan indahnya kekayaan yang dimiliki berbagai suku bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Selanjutnya Panglima TNI juga menyampaikan rasa ingin tahu serta ketertarikan kepada buda...

Wall Street Melemah Dikarenakan Buruknya Saham Teknologi

Image
Wall Street Melemah Dikarenakan Buruknya Saham Teknologi Wall Street atau bursa saham Amerika Serikat saat ini jatuh pada hari Jumat waktu setempat karena kerugian yang yang dialami di saham teknologi dan meningkatnya kekhawatiran perang dagang. Sabtu (8/9/2018), indeks Nasdaq turun 0,3% menjadi 7.902,54 yang dipimpin penurunan di saham Apple, Amazon dan Alphabet. Nasdag telah membukukan kerugian empat hari beruntun dan terburuk sejak September 2008 lalu. S&P 500 mundur 0,2 menjadi 2.871,68 karena saham real estate turun lebih dari 1%. Dow Jones Industrial Average turun 79,33 poin menjadi 25,916,54 karena saham Intel melemah. Penurunan tersebut menghentikan laju kenaikan Dow Jones selama tiga minggu. Di minggu ini secara keseluruhan indeks Nasdaq turun 2,6% sedangkan S&P 500 dan Dow menurun masing-masing 1% dan 0,2%. Pasar melemah setelah merespons pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang berbicara dari Air Force One pada Jumat waktu AS, bahwa negara...

Membandingi Kelebihan dan Kekurangan Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi

Image
Membandingi Kelebihan dan Kekurangan Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi Dua kubu pasangan capres dan cawapres ini telah menunjukan ketua tim sukses masing-masing. Pemilihan ketua tim pemenang mencerminkan isu strategis dan target yang akan dicapai oleh masing-masing kubu tersebut. Direktur Eksekutif Vox Pol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan tentang pemilihan Erick Thohir di kubu Jokowi-Ma’ruf dan Djoko Santoso di kubu Prabowo-Sandi menggambarkan jelas situasi dan fenomena yang sedang mereka butuhkan. Dari sisi Erick Thohir dia dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses yang disiapkan untuk mengimbangi Sandiaga Uno, Serta menutupi sisi lemah Ma’ruf Amin pada segmen pemiluh milenial. “Beliau tidak perlu diragukan lagi soal penguasaan masalah ekonomi dan penetrasi terhadap pemilih milenial. Eick adalah sosok pemuda yang mudah terkoneksi dengan pemilih milenial, cukup kreatif dan confidence, Ujar Pangi. Di sisi lain, pemilihan nama Djoko San...

Semakin Eksis, Citilink Indonesia Telah Membuka Rute ke China

Image
Semakin Eksis, Citilink Indonesia Telah Membuka Rute ke China Maskapai Berbiaya Hemat (LCC) Citilink Indonesia resmi akan melakukan penerbangan reguler ke China pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang. Bekerjasama dengan partner di China, sebagai General Sales Agent (GSA), Citilink Indonesia mempersiapkan expansi rute internasional reguler baru yang diterbangkan setiap harinya menuju ke tiga kota di China. “Pada hari ini, Citilink telah resmi menggandeng Megacap sebagai General Sales Agent, yang akan menjadi representative Citilink di China dalam melakukan penjualan tiket penumpang maupun kargo. Dalam penerbangan berjadwal setiap harinya juga diharapkan untuk dapat menunjukkan eksistensi Citilink Indonesia sebagai world class LCC di kancah internasional” ucap Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Jumat (7/8). Rute internasional ini direncanakan akan beroperasi pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang. Rute tersebut ke kota Xiamen, Kunmin...

Komite Ekonomi Nasional Menganggap Bahwa Ekonomi Indonesia Belum Krisis

Image
Komite Ekonomi Nasional Menganggap Bahwa Ekonomi Indonesia Belum Krisis Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Arief Budimanta menilai bahwa pergerakan nilai tukar rupai hseperti sekarang bukan sesuatu yang baru lagi. Pergerakan tersebut terus terjadi karena sejak krisis ekonomi tahun 1998 hingga era pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Jika kita lihat dalam keseluruhan pergerakan. kalau kita membuat grafik, ini adalah sebuah situasi ynag berjalan terus-menerus di Indonesia, Jadi bukan hanya terjadi saat ini saja,” ucap Arief di Jakarta pada Sabtu 8 September 2018. Perekonomian di Indonesia kini di gerakan oleh dana-dana yang jangkanya pendek atau diistilahkan adalah hot money. Persoalan yang terjadi sekarang adalah terkait devisa. “Persoalan kita saat ini adalah persoalan likuiditas, yang bagaimana kemudian memperbanyak devisa itu adalah yang paling utama. Persoalan kita persoalan devisa, kita kekurangan likuiditas, karena itu neraca transaksi berjalan kita nega...

Waketum Partai Gerindra, Arief Puyuono Mengatakan Bohong Apabila Rupiah Lemah Karena Faktor Eksternal

Image
Waketum Partai Gerindra, Arief Puyuono Mengatakan Bohong Apabila Rupiah Lemah Karena Faktor Eksternal Partai Gerindra mengkritik argumentasi pemerintah yang menyatakan lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dikarenkan faktor eksternal atau perekonomian global. “Bohong besar jika faktor pelemahan kurs rupiah ini lebih disebabkan karena faktor eksternal,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono di Jakarta pada Sabtu, 8 September 2018. Dirinya menjelaskan bahwa ada dua hal yang menyebabkan mata uang suatu negara menjadi kuat. Pertama adalah faktor ekspor yang lebih besar dari impor. “Hal ini karena sisi penawaran atau ekspor lebih besar nilainya dari sisi demand atau impor,” katanya. Kedua adalah adanya kaitan dengan utang luar negeri. Utang tersebut diambil pemerintah, menurut Arief, tidak dipikirkan bagaimana sektor penerimaan yang setiap tahunnya didapat oleh pemerintah. “Dan celakanya lagi utang-utang luar negeri yang diambil ole...